10.19

Membuat Acara Radio yang Menguntungkan

Pernah dengar radio yang penyiarnya kalau ngomong enak?

Bersahabat dan bisa menyatu dengan suasana hati pendengarnya?

Setiap yang dibicarakan berisi dan bermanfaat untuk pendengar?

Penyampaiannya tertata, terstruktur dan setiap pengucapan kata-katanya jelas dan mudah dipahami?

Lagu-lagunya dikenal dan enak didengar?

Menyambung dari lagu ke lagunya sangat serasi di telinga?

Penyiarnya sangat mahir dalam mengantarkan setiap lagu yang diputarkan?

Itulah kunci-kunci sebuah acara yang mampu menghipnotis pendengarnya untuk mendengarkan dan terus bertahan mendengarkan sampai penyiar menutup acara.

Perlu diteliti dan dikaji lebih dulu untuk menciptakan sebuah acara yang bisa mengerti selera pendengar. Sebab diluar itu, banyak acara yang asal jadi dan asal siaran, yang tidak direspon oleh pendengarnya. Bisa jadi acara tersebut tidak dipersiapkan aturan bakunya. Penyiarnya saja kadang tidak tahu harus seperti apa menjalankan format siaran acara yang dipercayakan kepadanya.

Berikut beberapa pedoman bagi Programmer Radio untukmenciptakan acara yang layak di dengarkan oleh audience dan layak dijual kepada pengiklan.

1. Sesuai target market audience

Setiap radio pasti punya target market audience. Siapa target pendengar yang jadi sasaran radio kita? Apakah masyarakat kelas A-B, atau A-B-C, atau lainnya. Baik dilihat dari segi psikografi maupun demografinya, sebuah radio pasti sudah merumuskan siapa target pendengar yang disasar. Pastikan bahwa acara yang kita susun sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan pendengar. Tidak mungkin acara dongeng diperuntukkan bagi kelompok pendengar laki-laki dewasa. Acara ini pasti akan lebih diminati oleh kelompok pendengar anak-anak, atau ibu-ibu yang ingin belajar mendongeng untuk anaknya.

2. Sesuai target market produk

Target market produk adalah pasarnya dari produk yang akan kita bidik sebagai sponsor atau pemasang iklan. Sudah saatnya seorang programmer di radio modern sekarang ini, mulai berpikir ke arah market oriented. Karena pada jaman sulit cari “duit” ini sebuah acara harus sejak dini dipikirkan siapa calon pembelinya. Produk apa saja yang layak disandingkan dengan acara yang sedang kita susun. Dengan kata lain Target Market Audience harus sama dengan Target Market Produk. Karena kalau tidak ada kesamaan, pemilik produk biasanya tidak akan tertarik untuk memasang iklan di acara tersebut.

3. Memenuhi keinginan pendengar

Seorang Programer Radio harus punya emphaty yang tinggi kepada pendengar. Mengapa?

Karena pada saat kita sedang merumuskan sebuah acara, kita harus bisa menjadi pendengar. Seandainya kita yang menjadi pendengar, apakah acara ini cukup penting dan memenuhi keinginan pendengar. Acara yang kita rumuskan bukan untuk memenuhi keinginan atasan atau pemegang saham di radio, tapi untuk pendengar. Kalau dalam ilmu menjual ada rumus pembeli adalah raja, maka dalam rumus programer radio, pendengar dan pengiklan adalah raja. Karena konsumen kita adalah pengiklan dan pendengar.

4. Menarik pendengar

Banyak hal yang membuat acara jadi menarik bagi pendengarnya. Bisa karena kreatif-kreatif yang selalu berbeda dari show ke show. Bisa karena unsur penyiarnya yang enak membawakannya, kalimat-kalimatnya tertata dan disampaikan secara jelas dan tertata. Acara yang menghadirkan banyak hadiah sekarang juga menjadi trend acara radio yang disukai pendengar. Boleh jadi acara menarik karena bintang tamu yang dihadirkan selalu memberikan manfaat dan inspirasi positif bagi pendengarnya. Banyak ragam yang bisa diunggulkan dalam sebuah acara, agar acara itu punya daya tarik bagi pendengar maupun pengiklan.

5. Berdampak bagi pendengar dan pengiklan

Acara yang berdampak adalah acara yang mampu membuat perubahan dan pengaruh positif bagi pendengarnya. Contoh paling sederhana adalah, dari yang tidak tahu menjadi tahu. Ini adalah dampak yang dirasakan oleh pendengar. Bagi pendengar acara yang kita susun harus mampu mempengaruhi dan membawa perubahan. Entah itu perubahan sekedar koqnitif atau perubahan pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu, perubahan sikap atau affectif, sampai kepada perubahan psicomotorik atau tingkah laku. Sedangkan bagi pengiklan perubahan yang diharapkan juga sama, mulai dari koqnitif dimana semula pendengar tidak aware terhadap sebuah produk menjadi aware, kemudian ada keinginan di benak pendengar yang merasa butuh terhadap produk tersebut dan ada keinginan membeli, sampai kepada action membeli produk tersebut.

Inilah beberapa tahapan dan hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang programer radio ketika sedang merumuskan sebuah acara bagi pendengarnya. Acara yang menarik pasti akan mendatangkan pendengar yang banyak. Pendengar yang banyak inilah yang dapat dijual kepada pemilik produk yang target marketnya sesuai. Dari sini, acara radio yang kita susun akan menguntungkan bagi perusahaan.

Jadi acara radio yang menguntungkan adalah acara yang didengarkan oleh banyak pendengar dan pendengar itu sesuai dengan target market produk yang kita bidik. Selanjutnya tugas orang marketing yang akan mensosialisasikan dan menjual acara tersebut kepada pengiklan.

Comments (0)